Definisi Chief
Information Officer
(CIO)Istilah
CEO (chief executive officer) telah lama dikenal dalam kosa kata bisnis;setiap orang tau bahwa CEO adalah orang yang memiliki
pengaruh paling kuat dalam operasi perusahaan, dan umumnya memiliki
jabatan direktur utama atau ketua dewandireksi.
Istilah CIO memiliki pengertian lebih
dari sekedar suatu gelar. Istilah ini memiliki pengertian suatu peran yang seharusnya dilaksanakan oleh manajer jasa
informasi tingkat puncak. Seperti
dimaksudkan oleh konsep tersebut, chief information officer(CIO), adalah manajer jasa informasi yang
menyumbangkan keahlian manajerialnya tidak hanya untuk memecahkan masalah yang
berkaitan dengan sumber daya informasi
tetapi juga berbagai area lain dari operasi perusahaan.
Peran CIO
Munculnya
tugas dan wewenang CIO di bidang strategis dan semakin meningkatnya peran
tersebut. CIO harus mengenali pengaruh TIK terhadap organisasi, menentukanarah
/ strategi TIK yang menjamin adanya keselarasan antara strategi bisnis
danstrategi TIK. Adapun peran CIO adalah sebagai berikut :
1. Antisipasi perubahan teknologi, market
dan regulasi.Kemampuan mengenali
perkembangan, potensi teknologi dan bisnis TIK dalamkonteks pemanfaatan
peluang bagi organisasi dan transformasi organisasi danperlu menekankan kepada
pelaku organisasi tentang pentingnya era web-basedservices dibandingkan kemajuan teknologinya sendiri CIO bertugas
mengorganisasikan dan melindungi asset-aset TI perusahaan
2. Menentukan dan menjamin
tatakelola TIK yang benar dan baik dalam organisasisehingga dinamika organisasi selalu menuju pada tujuannya.CIO
bertugas sebagai visioner yang memimpin dan mengendalikan strategiperusahaaan.
3. Merumuskan visi
dan misi;menterjemahkannya menjadi tujuan organisasi; kemudian menjalankan dan memimpin organisasi TIK untuk
mencapai hasil-hasil sesuai visi, misi dan tujuanorganisasi
4. CIO menjadi
leader dalam pengukuran dan pengembangan new computing.Mendemonstrasikan dan melakukan
pengukuran nilai dari TIK, secara proaktifmengatur
performansi berdasarkan hasil yang didapatkan.CIO bertugas untuk menjembatani Gagap
teknologi
5. Mendistribusikan teknik baru
hasil pengembangan, alat dan pendekatan yangdilakukan
Responsibilities/ Tanggung Jawab CIO
Di dalam
buku “Information Systems Management in Practice”, Ralph Sprague
besertarekannya Barbara McNurlin menjabarkan bahwa
setidaknya ada lima fungsi utama CIO di sebuah perusahaan (Sprague et.al.,
1993).
1.Memahami
Bisnis
Tugas pertama dan utama yang
merupakan tanggung jawab eksekutif lain dalam jajaran direksi adalah
mempelajari dan memahami secara menyeluruh dan mendetail bisnis yang digeluti perusahaan.
Persaingan
yang begitu cepat dan lingkungan bisnis yang sangat dinamis mengharuskan
eksekutif perusahaan untuk selalu memantau dan mempelajari aspek-aspek di luar perusahaan (eksternal)
secara intens dan terus-menerus, terutama yang berkaitan dengan perilaku pasar
(market) dan pelanggan.Setidak-tidaknya
untuk dewasa ini ada tujuh cara yang terbukti efektif untuk mempelajari hal
internal dan eksternal perusahaan.Ketujuh cara tersebut adalah:
a. Memiliki
armada SDM yang secara berkala mempelajari keadaan pasardan komponen eksternal
lainnya;
b. Mempelajari
secara mendalam proses-proses penciptaan produk atau jasayang ditawarkan
perusahaan;
c. Mengundang bagian-bagian
lain dalam perusahaan untuk berdiskusisecara berkala;
d. Menghadiri seminar-seminar yang
berhubungan dengan industri terkait;
e. Membaca secara aktif publikasi-publikasi yang
berkaitan dengan produk, jasa, dan industri dimana perusahaan yang bersangkutan
berada;
f. Menjadi anggota forum-forum bisnis maupun akademis
terkait; dan
g. Menjalin komunikasi aktif dan konsisten dengan para
manajer liniperusahaan.
2.Membangun
Citra Divisi
Tugas kedua yang menjadi tanggung jawab seorang CIO adalah membangun kredibitilitas
direktorat sistem informasi yang dipimpinnya. Hal ini sangat penting mengingat
banyak sekali karyawan yang menilai bahwa penggunaan sisteminformasi secara strategis merupakan
ciri perusahaan di masa mendatang, bukansaat ini. Namun walau bagaimanapun
juga, direktorat sistem informasi yang ada harus dapat membuktikan bahwa
aktivitias-aktivitas yang dilakukan saat ini adalahmerupakan jalan atau
jembatan menuju masa depan. Direktorat, departemen, ataudivisi sistem informasi
(atau teknologi informasi) harus memiliki citra yang baik dimata fungsi-fungsi
lain dalam perusahaan. Strategi yang paling efektif adalah dengan cara membantu para SDM di dalam perusahaan
untuk meningkatkan kinerjanya melalui utilisasi teknologi informasi,
karena hal inilah yang merupakan misi utama dari keberadaan sistem informasi di
perusahaan. Pemberian pendidikan dan
pelatihan kepada para pengguna (users) sistem informasi, mulai dari staf sampai dengan manajer eksekutif,
merupakan salah satu cara lain untukmeningkatkan citra divisi sistem
informasi.
3.Meningkatkan
Mutu Penggunaan Teknologi
Melihat bahwa
keberadaan teknologi informasi ditujukan untuk meningkatkan kualitas kinerja SDM (employees empowerment), seorang CIO
memiliki tugas untuk memasyarakatkan teknologi informasi agar
dipergunakan secara aktif untuk para karyawan perusahaan. Selain pemberian
program-program pelatihan (training)yang bersifat edukatif, diperlukan suatu
strategi untuk membuat karyawan tertarik belajar
lebih jauh dan memanfaatkan teknologi informasi yang ada.
4.Mencanangkan Visi Teknologi
Informasi
Tugas selanjutnya bagi seorang CIO adalah untuk menentukan visi
perusahaan melalui pemanfaatan sistem informasi di masa mendatang. Seorang
eksekutif senior yang baik, adalah yang selalu bersifat proaktif.
Membantu perusahaan mencanangkan visinya di
masa mendatang adalah salah satu contoh sikap proaktifyang harus
dimasyarakatkan di kalangan perusahaan. Visi pemanfaatan sisteminformasi
merupakan bagian integral yang tak terpisahkan dari visi perusahaan secara
umum. Namun tugas CIO tidak hanya terbatas untuk merumuskan visi saja, namun
yang bersangkutan harus dapat memasyarakatkan ide-ide yang ada ke seluruh
jajaran manajemen dan staf (createa vision).
5.Pengembangan
Sistem Informasi
Misi terakhir dari seorang CIO
tentu saja membuat semua hal yang ada di atas menjadi
nyata, yaitu merencanakan dan mengembangkan arsitektur sisteminformasi
perusahaan, yang terdiri dari komponen-komponen seperti software,hardware,
brainware, proses dan prosedur, infrastruktur, standard, dan lainsebagainya.
Secara berkesinambungan, seorang CIO harus dapat me-utilisasikansistem informasi yang dimiliki perusahaan saat
ini secara optimum, sejalan denganrencana pengembangannya di masa
mendatang.
Sumber: http://id.scribd.com/doc/75823541/sistem-informasi-manajemen